
RENCANA STRATEGIS
Program Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia
SMK IT Miftahul Huda
Periode: 2025–2029
1. Latar Belakang
Pembukaan program keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia dilandasi oleh kebutuhan akan tenaga terampil di bidang peternakan, khususnya ternak besar (sapi, kambing, domba) yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang usaha mandiri yang luas. SMK IT Miftahul Huda sebagai lembaga pendidikan berbasis keislaman dan teknologi, berkomitmen menyiapkan lulusan yang profesional dan berakhlak dalam bidang agribisnis peternakan.
2. Visi
Menjadi program keahlian unggulan dalam mencetak lulusan yang kompeten, islami, dan berjiwa wirausaha di bidang agribisnis ternak ruminansia.
3. Misi
-
Menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi di bidang peternakan ruminansia.
-
Mengembangkan unit produksi dan teaching farm sebagai laboratorium pembelajaran.
-
Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
-
Menanamkan karakter religius, disiplin, dan jiwa kewirausahaan pada peserta didik.
4. Tujuan Strategis
-
Membuka dan mengembangkan program keahlian baru sesuai dengan SK Kemdikbudristek.
-
Menyiapkan sarana dan prasarana sesuai standar kurikulum nasional (Permendikbud).
-
Membangun jaringan kerjasama dengan peternakan lokal dan instansi terkait.
-
Meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan bidang peternakan.
-
Menyiapkan peserta didik menjadi teknisi peternakan dan wirausahawan muda.
5. Strategi Pengembangan
a. Tahun I (2025/2026) – Fase Persiapan
-
Penyusunan dokumen kurikulum program keahlian.
-
Pengusulan pembukaan jurusan ke Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas.
-
Pengadaan lahan praktikum dan rencana pembangunan kandang.
-
Rekrutmen guru produktif dengan latar belakang peternakan.
-
Sosialisasi kepada masyarakat, siswa, dan mitra.
b. Tahun II (2026/2027) – Fase Pengembangan Awal
-
Penerimaan peserta didik angkatan pertama.
-
Pembangunan kandang ternak sederhana (domba/kambing).
-
Pengadaan hewan ternak bibit unggul.
-
Implementasi kurikulum dan pembelajaran produktif dasar.
-
Pelatihan guru di bidang peternakan berbasis teaching factory.
c. Tahun III (2027/2028) – Fase Penguatan
-
Peningkatan jumlah ternak dan diversifikasi (masuk sapi).
-
Implementasi teaching factory dan unit produksi ternak.
-
Pelatihan siswa di DUDI mitra (magang).
-
Pemasaran hasil produk peternakan (pakan, pupuk, ternak).
d. Tahun IV (2028/2029) – Fase Mandiri
-
Evaluasi hasil program keahlian secara menyeluruh.
-
Pencapaian sertifikasi kompetensi peserta didik (LSP).
-
Ekspansi kerjasama dengan koperasi peternak dan instansi pemerintah.
-
Penyiapan lulusan menjadi wirausaha muda di bidang agribisnis ternak.
6. Kebutuhan Sumber Daya
Aspek | Kebutuhan Awal |
---|---|
Guru Produktif | 1–2 lulusan S.Pt atau D3 Peternakan |
Lahan Praktikum | 500–1000 m² (bisa bertahap) |
Kandang Ternak | Kandang komunal kambing/domba, kandang sapi (tahun ke-2) |
Ternak Bibit | 10 ekor kambing/domba awal, sapi jika memungkinkan |
Alat Praktikum | Timbangan, alat pakan, inseminasi buatan, dll. |
Kurikulum | Kurikulum Merdeka – Konsentrasi Agribisnis Ternak Ruminansia |
Mitra DUDI | Dinas Peternakan, koperasi ternak, peternak lokal |
7. Evaluasi dan Monitoring
-
Evaluasi semesteran melalui rapor mutu jurusan.
-
Monitoring perkembangan teaching factory.
-
Umpan balik dari mitra DUDI dan dunia kerja.
-
Penilaian hasil magang, UKK, dan capaian alumni.



